"Nuna!" ujar Eun mengerti kebingungan Risa. Wanita cantik ini tersenyum dan tak sungkan memberi panggilan nuna, artinya kakak perempuan yang merasa sudah dekat. Tapi Risa tak begitu paham sih, dia pikir panggilan itu sama saja seperti orang sini, kakak untuk yang lebih tua, begitupun nuna.
"Nu, nuna.." ulang Risa ragu. Apa dia boleh memanggil Eun dengan kata nuna? Bukankah itu panggilan spesial Hoon. Entahlah, Risa mengangkat bahu, mengikuti saja apa kemauan Eun. Tak paham juga sih, apa artinya.
"Aku akan ke ruangan nuna setelah mengantarkan beberapa bahan ini ke ruang penjahit" ujar Risa mengangkat paperbag di tangannya, dia membawa beberapa warna bahan di dalam sana. Eun mengangguk setuju.
Setidaknya dia punya alasan lagi untuk menghindar, tapi mau sampai berapa lama?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com