webnovel

Tutorial Menghapus Ingatan 2

Tidak sampai lima menit, aku ke luar dari rumah tetanggaku. Menemui Kaivan yang menatap deretan anggrek, menunggu. Hati-hati aku menyapa.

"Van."

Dia menoleh. "Sudah tidur pulas dia?"

"Beres!" jawabku.

"Kalau begitu, ayo ke rumah pacarnya!"

Keadaan tidak memungkinkan kami terbang. Jadi, Kaivan men-tring BMW hitam untuk perjalanan manual. Aku sih nurut aja, yang penting Kaivan senang dengan misinya.

"Kamu tadi buru-buru banget, kenapa?" Aku memulai pembicaraan, saat mobil terjebak macet.

"Satu jam lagi psikiater sewaan ibunya tetanggamu datang, realita ternyata lebih cepat dari perkiraan. Aku harus mendahului orang itu supaya ingatan tetanggamu tertolong," jelas Kaivan.

Kok cepet? Katanya nanti sore. Hmm, enak ya masih dikhawatirkan orang tua.

"Apa tidur satu jam cukup?"

"Semoga saja, Naya."

Iya, semoga saja usaha Kaivan menyembuhkan depresi seseorang berhasil gemilang. Dengan begitu, tetanggaku bisa terselamatkan lebih cepat. Kasihan, cantik-cantik gila.

°°°°

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com