Pikiran Xia Wanan masih melanglang buana selama beberapa saat. Han Jingnian menyadari kalau Xia Wanan dari terus melihatnya. Ketika matanya menatap Xia Wanan, wanita itu langsung menundukkan kepala. Detik berikutnya Xia Wanan tersenyum konyol sambil mengulurkan kedua tangannya. "Peluk~"
Jakun Han Jingnian terlihat bergerak naik turun dua kali. Meskipun dia berdiri diam, namun ekspresinya jelas melembut dan caranya menatap Xia Wanan jadi cukup dalam.
Xia Wanan melihat ekspresi Han Jingnian yang menunjukkan tanda-tanda lebih rileks, membuatnya merasa lebih percaya diri. Kemudian dia menatapnya dengan senyum yang bahkan lebih manis lagi.
Xia Wanan menggunakan taktik andalannya dengan memasang wajah imut dan mengulurkan kedua tangannya. Dia melihat Han Jingnian menunjukkan tanda-tanda akan datang ke sisinya. Kemudian dia segera berbalik dan mendudukan tubuhnya di pinggir tempat tidur, lalu mendaratkan kedua kakinya di lantai untuk bangkit menghampiri Han Jingnian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com