webnovel

SEHIDUP SEMATI

"Kamu ganti dulu ya pakai baju putih" Ahmad menyodorkan baju abaya lengkap dengan jilbabnya, meminta May untuk ganti baju secepatnya karena jenazah sudah siap di berangkatkan ke pemakaman, setelah selesai di sholatkan dan acara do'a bersama.

"Buat apa? Belum hari raya kak" May melempar lagi abaya itu, dan membalikkan badan berjalan ke rumah belakang.

Ahmad menahan dadanya, sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengamuk di depan orang banyak. May belum juga sembuh dari depresinya, sulit baginya untuk menyampaikan sesuatu, dan selalu merespon dengan jawaban yang bertentangan.

Ahmad terus mengikuti May dari belakang tanpa lebih dulu memintanya untuk berhenti, Ahmad harus menyelesaikan masalah dalam suatu masalah.

"Ini pakai sekarang!" Ahirnya, May berhenti setelah pintu itu ternyata tertutup. Ahmad mengalungkan baju itu di pundaknya, dan menunggu sampai May berangkat ke kamar mandi dan melepas bajunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com