Taarr taaarr !!!
Letusan balon-balon itu terdengar ramai dari masing-masing sudut ruangan, saat pintu itu di buka maka otomatis kaitan tali yang di ikat jarum itu langsung menancap ke balon-balon, sehingga balon itu meletus secara bersamaan.
Tepat di tengah-tengah pintu, terdepat balon yang berisi tepung dan telur busuk, dan meletus tepat di atas kepala May, dia merem dan membungkam mulut dan hidungnya akibat bau busuk.
"Kok bau? Ini apa, air comberan?" Tanya May protes sambil menjimpit jijik cairan telur busuk itu. Telur yang basah dan tepung yang Sudah menyatu di tubuhnya, membuat May melebihi badut.
"Itu telur busuk yang di rendam di air comberan selama satu bulan May!" Kata Doni dengan semangatnya, dia menambah lagi sisa tepung di kantong sebelahnya, lalu menabur di kepala May.
May batuk dan bersin saat tepung itu tidak sengaja masuk di lubang hidungnya, matanya berkali-kali merem melek karena sedikit kelilipan. Mereka bangga melihat itu, dan merasa misinya telah berhasil.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com