webnovel

Kamu Ke mana?

Hening. Suasana ruang ICU siang itu begitu hening. Vino dan May tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya bisa diam dan menatap Anne dengan mata yang berkaca-kaca. 

Rasanya, May seperti kehilangan seorang sahabat. Dia ada, dia bisa disentuh, tapi dia tidak bisa mengeluhkan apa yang dia rasa. Lebih baik May mendengar Anne berbicara cerewet sepanjang masa sampai mengganggu belajarnya daripada dia tidak bisa mengeluhkan apa yang dia rasakan. 

Pernahkah kau melihat orang yang kamu sayangi terbaring tak berdaya? Seperti itulah yang sedang may rasakan sekarang. Sakit, perih, khawatir, tidak tega dan juga takut. 

"Selamat siang, Anne. Aku dan may datang lagi. Untungnya kita bisa masuk berdua. Kita tahu, kamu pasti merindukan aku dan May Kan? Oh iya, sebentar lagi aku mau ujian akhir sekolah loh. Doakan aku bisa mengerjakan semua soal dengan baik ya? Makanya cepat bangun. Nanti, kalau aku lulus, aku akan merayakan kelulusan ku bersama denganmu dan May." 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com