Cireng itu khas dari bandung, tidak ada yang tau resepnya karena itu sangat di rahasiakan. Mungkin hanya Tau itu hanya sekedar bakso yang di goreng, tapi ada rahasia di dalamnya yang membuat cireng itu menjadi renyah dan gurih.
Satu porsi pesanan May belum juga habis, tapi kak Ahmad sudah habis hampir dua porsi. Dan Vino baru melahab dua gigitan dan ia ketagihan, Lalu menahan sampai May dan kakaknya pulang, dan memesan beberapa porsi sepuasnya.
"Kamu dari tadi?" Tanya Vino sambil melirik cireng itu.
"Iya, dari jam Sembilan tadi kak"
"Nggak pingin pulang?" Tanya Vino lagi penuh harap, Tapi May berperasangka Vino akan menawarkan tebengan.
"Nanti nunggu kak Vino" Jawab May sambil mengedipkan satu matanya ke arah Kak Ahmad, kak Ahmad merespon jangan, jangan nunggu dia kelamaan, dengan kepalanya yang geleng-geleng.
"Ngapain nunggu aku, kalau aku pulangnya mahgrib gimana?" Tanya Vino sebal, bisa gagal caranya kalau begin mau borong cireng satu gerobak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com