webnovel

Buat Aku Hamil

"Lalu pekerjaan mudah apa yang bisa membuatmu membayarku ribuan dolar?" tanya Daniel penasaran. "Pekerjaan yang kutawarkan padamu adalah...," Bianca terdiam, tubuhnya mencondongkan tubuh ke depan untuk mendekati Daniel. "menghamil aku..." Kata-kata Bianca seperti aura dingin dari Kutub Selatan yang membekukan tubuh Daniel. Daniel terdiam di tempatnya. "Apa?" kata Daniel, matanya melotot tak percaya. "Menghamilimu?" "Astaga, itu artinya aku dan... k-kau..!" teriak Daniel dengan frustrasi dan menatap Bianca dengan tidak percaya pada kata-katanya sendiri. Bahkan Daniel tidak bisa melanjutkan kalimatnya. "Ya, kita tidur bersama. Kita berhubungan seks," jawab Bianca frontal tanpa hambatan. _______________ Bianca Henderson, gadis keras kepala dan dingin yang sangat membenci pria. gadis yang mendapat julukan CEO Es Cantik itu bertemu Daniel dalam sebuah kecelakaan kecil. Dan dia tiba-tiba menawari Daniel pekerjaan gila. Gadis itu meminta Daniel untuk menghamilinya. Daniel Kendrick, seorang mahasiswa yang bernasib sial harus berurusan dengan Bianca. Dia tidak bisa lepas dari tawaran gila wanita itu ketika dia dihadapkan pada pilihan sulit lainnya. Pada awalnya dia membencinya, tetapi semuanya berubah ketika dia mengetahui alasan di balik sifat Bianca yang dingin dan kejam. Membuatnya bertekad untuk mengubah gadis itu dan mencairkan hati esnya. Annastasia Henderson, saudara tiri Bianca yang sangat rakus akan kekayaan. Dia ambisius dan berniat untuk menghancurkan Bianca. Dia menggaet William Zandrov sebagai pacarnya untuk melancarkan semua rencana jahatnya. Apa alasan Bianca mempekerjakan Daniel? Mengapa dia begitu berambisi untuk memiliki anak secepat mungkin? Bisakah Daniel mengubah karakter CEO Ice Bianca? Apakah ayahnya bersedia menerima anak Bianca yang sebenarnya adalah anak di luar nikah? Apa yang akan Anna lakukan untuk menghancurkan Bianca dan bayinya? Bisakah Bianca bertahan untuk menjaga bayinya?

MaylisaAzhura · Urban
Not enough ratings
180 Chs

Bab 59

Hari sudah semakin malam. Bianca baru saja keluar dari kamarnya dalam keadaan lebih segar sehabis mandi. Rambut nya masih basah dan mengeluarkan tetesan air. Dia berjalan menuju ruang tengah. Duduk di sofa yang ada di sana dan menatap penuh minat ke beberapa kertas penting yang dia bawa dari kantor. Bianca mulai membaca dan memeriksa kertas - kertas itu. Lama kelamaan merasa bahwa rambut basah nya mulai terasa mengganggu. Ia khawatir rambut basah nya nanti malah akan meneteskan air ke atas berkas - berkas penting itu.

"Daniel, ambilkan hairdryer di kamar ku," Ucap Bianca spontan, tak sadar sudah memanggil Daniel. Dia masih serius memeriksa berkas penting itu.

"Daniel, ku bilang ambilkan hairdryer!" Teriak Bianca lagi setelah menunggu cukup lama dan sama sekali tak ada sahutan dari Daniel. Namun lagi - lagi tak ada jawabantentu saja, sampai kapan pun Daniel tak akan menjawab panggilan Bianca karena pria itu sudah pergi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com