Tebakan Dimas benar. Hendra sudah mengetahui segalanya. Hendra menyelidiki latar belakang Diego. Dimas menatap Hendra dengan tatapan usilnya,
"Dim-"
"Iya Om sayang"
"Jijik Om denger panggilan kamu dengan embel-embel sayang. Tolong jangan bersikap alay"
"Om-, Ara sudah dewasa. Kenapa Om gak merelakan dia menikah. Om tau kan, Ara mau mengikuti transplantasi jantung karena Diego?" tanya Dimas memastikan,
"Iya. Om tau. Om hanya tidak bisa menerima keberadaan status Diego yang duda. Dia tidak setia dengan Ara. Bahkan dia menceraikan istrinya. Om takut, dia seperti itu sama Ara. Kamu tau kan Dim. Ara anak perempuan om satu-satunya. Dia keluarga Om satu-satunya. Om gak bisa hidup tanpa Ara."kata Hendra tanpa menatap Dimas,
Support your favorite authors and translators in webnovel.com