"Sampai jumpa lain waktu Jasmine!" teriak Satria dari luar.
"Iya aku juga!" teriak Jasmine dari dalam.
Kedua orang ini saling berteriak satu sama lain, memang cukup menggaggu namun bisa membuat Kenzo semakin bertambah kesal. Dia memalingkan wajah gadis itu agar hanya melihatnya tanpa memperdulikan orang lain lagi.
"Apa kau akan terus mengabaikan diriku? wah benar-benar jahat. Kau pikir lelaki bernama Satria itu lebih berharga dariku? kurang ajar," gumam Kenzo kesal.
Jasmine tertawa kecil, "Kau masih saja marah karena masalah Satria? astaga Kenzo sudahlah. Lagi pula kami ini hanya teman biasa tidak lebih dari itu. Tapi sepertinya kau memang tidak percaya?"
"Iya tentu saja aku tidak percaya, kalian minum bersama tanpa aku disana. Kemudian mengobrol dengan begitu akrab seolah tidak ada beban diantara keduanya, wah sungguh aku benar-benar sangat kesal!" ucap Kenzo dengan wajahnya yang penuh dengan perasaan kesal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com