Part-20
Hari ini adalah janji alaric untuk melepaskan tasya selama 2 hari ini alaric seakan menghindarinya bahkan ia tak menghampiri kamarnya. Jujur terbesit dalam hatinya ia sangat merindukan pria itu, hanya saja ia harus menahan diri untuk tak membiarkan alaric masuk terlalu jauh dalam hidupnya
Tasya melangkahkan kakinya pada sebuah kamar yang ada di ruang tamu,iya itu adalah kamarnya kesya ia mencoba mengetuk hanya untuk sekedar berpamitan
Kesya membuka pintu dengan wajah yang sembab,tasya bertanya tanya apa yang terjadi semalam dengan kesya apa ini semua ulah alaric,ia mengelangkan kepalanya buat apa ia ikut campur lagi
"Maaf mengganggu mu aku hanya ingin berpamitan"
"Kau akan kemana?"
"Entahlah yang pasti aku akan pergi dari sini"
"Hiduplah dengan bahagia kesya,aku pamit"setetes air mata jatuh saat mengucapkan kata untuk Kesya entah kenapa ia merasa seperti menyerahkan alaric dari hatinya
Support your favorite authors and translators in webnovel.com