Las Vegas
“Bos!!! Kau terluka.” Akira berusaha merobek kemeja putih Alfard agar bisa digunakan untuk membelit bekas luka nya yang mengeluarkan darah.
“Shit! Ada saja kejadian diluar rencana”. Dia berhasil merobek kemeja Al. Menggigit potongan kain itu sambil menggerutu.
Tiba-tiba sebelah mata lelaki yang sedang dibebat itu terbuka
“Kau berisik sekali, Akira”.
Pletak!
Tangan Al dengan gampang nya menjitak kepala Akira yang sedang menunduk membebat nya.
“Booossss!” Protes Akira. Al tertawa terkekeh.
“Ini hanya luka gores, bodoh. Mana mungkin aku bisa tumbang hanya luka kecil begini. Aku hanya cape. Biarkan aku tidur sebentar. Aku belum tidur sejak semalam”. Gumam nya lirih.
“Ck! Rasanya rugi aku mengkhawatirkanmu, Bos”.
“Hahaha....itu tanda nya kau sayang padaku”. Jawab Al asal. Al masih merasa lelah, seakan-akan kesadaran timbul tenggelam menyeretnya.
“Kau pikir aku lelaki bertulang lunak?” Balas Akira.