webnovel

Part 16. The Nightmare That Continues to Haunt

Seorang lelaki remaja berjalan tergesa di lorong rumah sakit. Wajah nya bersimbah air mata. Pandangannya sedikit mengabur dengan derasnya air mata memenuhi kelopak matanya. Nafasnya menderu, sesekali terdengar sesegukan dari pita suaranya. Berkali-kali dia menyeka kasar air mata yang tumpah membanjiri kedua pipinya. Ujung jaket hoodie merah marun dengan lambang NBA sudah basah karena dipakai menyeka air mata berkali-kali. Seorang polisi paruh baya mendampingi nya, berjalan sejajar mengikuti ketergesaan anak muda ini.

"Sebelah sini de". Katanya. Dia mempersilahkan anak muda itu bertemu dengan komandan nya. Lelaki yang terlihat seusia dengan pak polisi tadi. Mereka berbicara berbisik sesaat dengan sedikit menjauh dari si pemuda.

Komandan polisi itu mendekati si pemuda.

"Adik ada kerabat yang bisa dihubungi?" Tanya nya ramah.

Pemuda itu menggeleng masih dengan linangan air mata.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com