Ketika sedang dalam perjalanan seorang diri menggunakan motornya, Vano tidak sengaja berhenti tepat di samping sebuah Cafe yang masih sangat ramai membuat laki-laki itu berinisiatif untuk mampir terlebih dahulu untuk menenangkan dirinya sendiri.
"Kamu nggak apa-apa, kan?"
"Nggak, aku nggak apa-apa, kok."
Kedua orang itu saling tersenyum sembari memandang satu sama lain. Sebelum akhirnya salah satu di antara mereka pun berkata, "Kamu tau nggak kalau aku itu sebenernya udah lama banget nunggu momen ini."
"Oh, ya? Sekarang yang kamu rasain gimana? Bahagia?"
Terdengar suara kekehan yang membuat Vano langsung menolehkan kepalanya ke samping di mana di sana ada dua orang berlawanan jenis sedang berbincang di depan butik.
"Rain?" gumam Vano. "Ah, nggak mungkin, dia kan ada di rumah."
Setelah itu laki-laki tersebut langsung memasuki Cafe yang berada di hadapannya dengan senyum manisnya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com