"Istri kurang ajar! Cuma bisa nyusahin! Minta uang! Minta makan enak! Minta, minta dan minta! Dasar gak berguna!"
Suara tamparan menggema di ruang tamu yang lengang. Hanya terdapat dua manusia yang saling berhadapan dengan emosi yang berkobar-kobar. Sang Pria menekan wanita di dinding rumah yang berwarna putih, sedangkan sang wanita terkungkung oleh tubuh besar sang pria yang menghimpit.
"Kalau mau makan enak, cari uang sendiri! Kerja sendiri! Kalau tidak bisa, jual saja dirimu pada pria hidung belang di luar sana! Jangan ganggu aku terus! Jangan mendatangi Jasmine dan mempermalukannya di depan umum! Apa yang kau lakukan tak hanya mempermalukan kami, tapi juga dirimu sendiri! Bodoh!"
"Kamu yang bodoh! Bisa-bisanya kamu berselingkuh di luar sana dan melupakan anak istri di rumah! Tega-teganya kamu menelantarkan kami. Menelantarkan anak-anak yang membutuhkan ayahnya!" protes sang wanita. Keras dan murka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com