Terobsesi dengan Napasnya

Dengan tubuhnya yang kuat Ji An'an menggendong Beiming Shaoxi dan membawanya masuk ke dalam helikopter.

Sebenarnya ada cukup ruang di helikopter, tetapi ia menekankan tubuh Ji An'an ke lengannya.

Ji An'an memandangnya dengan tatapan bingung, bagaimana bisa ia tiba-tiba terlihat seperti orang yang berbeda, begitu protektif dan sangat mendominasi.

Beiming Shaoxi sepertinya tahu apa yang ada dalam pikirannya saat ini, kemudian ia berbisik dengan ringan di telinganya, "Aku pernah berkata, lembut dahulu baru kemudian keras, sopan diawal dan kemudian tertib kemudian."

Kepala Ji An'an panas….

"Nona Ji, kamu lebih suka diriku yang keras?" Ia menarik sudut mulutnya dan menyeringai sembari berkata, "Sekarang barulah permulaan."

"Tuan Bei Ming, aku tidak takut!"

Beiming Shaoxi tersenyum dingin sambil membuka kotak obat.

Sebelum ia datang, ia mengira Ji An'an pasti sudah terluka. Tapi untungnya itu hanya tamparan di wajah...

Ia memilih obat untuk mengurangi bengkak yang ada di pipinya, lalu dengan jarinya yang panjang ia mengoleskan obat itu pada pipi Ji An'an.

Karena berada di dalam helikopter, sehingga Ji An'an tidak bisa menghindarinya.

Entah kenapa, ketika sedang dekat dengannya, tanpa sadar Ji An'an akan selalu membayangkan adegan erotis yang pernah ia lakukan.

Ia benar-benar seksi dan begitu gila ketika di atas tempat tidur, sangat antusias dan penuh gairah.

Apakah ia seperti lelaki Man Show yang legendaris? Dilihat dari luar sikapnya sangat dingin, namun hatinya begitu lembut dan hangat?

Ji An'an meliriknya, tepat pada saat matanya bertemu dengan tatapan tajam Beiming Shaoxi.

"Aku akan mengoleskannya sendiri…"

Beiming Shaoxi menyentuh dagunya sembari berkata, "Lain kali jika kamu menghadapi masalah seperti ini, segera telepon aku."

Dalam benak Ji An'an ingin sekali mengatakan, 'Tidak perlu, aku bisa menyelesaikannya sendiri…' Ia tidak ingin melibatkan ia lagi dalam hidupnya.

Tapi, tangan Beiming Shaoxi sudah mulai meraba-raba tubuhnya.

"Percaya atau tidak, aku menendangmu keluar dari pesawat?" Ji An'an marah.

Beiming Shaoxi tersenyum tanpa mengatakan apapun, "Mana ponselmu? Simpan nomorku."

"Aku tidak membawanya!" Ji An'an tidak mau menyimpan nomor teleponnya!

Beiming Shaoxi menatapnya dengan tatapan tajam, selama ia berada di Kota S, ia juga tidak akan bisa melarikan diri.

Beiming Shaoxi juga telah bosan selama bertahun-tahun, dan sekarang ia tidak keberatan untuk mengikuti permainan Ji An'an. Ia juga ingin melihat trik apa lagi yang akan ia lakukan.

"Kamu Ingin keluarga Sen memberimu uang dan membantumu pergi ke kantor polisi untuk membebaskan seseorang?" Sambil mengangkat perekam di tangannya, Beiming Shaoxi meremehkan akal sehatnya.

"Aku tidak mencuri atau merampok kok, untuk apa mengusirku?" Kata Ji An'an dengan keras kepala.

"Nona Ji, kamu tidak punya jalan keluar lain selain memohon padaku." Tangan Beiming Shaoxi masuk ke dalam roknya dan menarik celana dalamnya.

Ji An'an terkejut, "Pantatku tidak terluka, jadi tidak perlu mengoleskan obat."

"Aku akan memeriksanya." Ji An'an merasakan hembusan napas Beiming Shaoxi di bagian belakang lehernya. Beiming Shaoxi memegangi bahunya, sehingga ia tidak bisa menghindarinya.

Ji An'an merasa tubuhnya terangkat, dan merasakan benda keras yang panas dibelakangnya.

Awalnya Ji An'an tidak dapat bereaksi sama sekali, dan langsung ditekan oleh Beiming Shaoxi…

"Aa...."

Ia begitu tiba-tiba dan langsung melakukan hubungan seks?

"Nona Ji, aku sudah menyelamatkanmu… Dan ini adalah hadiah balasanmu." Beiming Shaoxi terobsesi dengan napasnya, siapa suruh ia terus bergerak ketika Beiming Shaoxi mengoleskan obat, dan membangkitkan hasratnya!

Tubuh Ji An'an menegang, dan ia tidak bisa melarikan diri. Tangan Beiming Shaoxi menahannya dengan kencang.

"Dan juga, ini hukumanmu karena mencoba bekerja sama dengan keluarga Sen tanpa memberitahuku."

Beiming Shaoxi tidak bisa bergerak sama sekali, tetapi rasa hangat di bagian bawah Beiming Shaoxi mengikatnya, dan itu cukup untuk membuatnya meronta dengan tidak nyaman.

"Keluarkan…" 

"Masih tidak mau menurut?" Beiming Shaoxi mencium tengkuknya. Sial, bagaimana ia bisa begitu bernafsu dan mendambakan tubuh wanita.

Cukup dengan Beiming Shaoxi dekat dengannya, ia langsung tergila-gila dengan aroma tubuh Ji An'an dan hasratnya tidak bisa dikendalikan.

Ia benar-benar sangat liar dan ingin segera memasukkannya.