Ketika Ji An'an masuk ke dalam lemari es, sebelumnya ia sudah mengatur suhu pada ruangan pendingin tersebut pada titik yang paling rendah.
Hawa dingin yang terasa sampai menusuk tulang itu sungguh membuat tubuhnya menggigil kedinginan.
Pada akhirnya, wanita ini juga tidak hentinya menggosok kaki dan tangannya.
Tidak perlu menunggu lama sekali pun, tetesan air matanya yang terjatuh di lutut sudah berubah menjadi es batu kecil.
Ji An'an berulang kali menarik dan menghembuskan nafasnya ke dalam tangan. Berharap dapat membuatnya sedikit lebih lama bertahan di ruangan pendingin ini. Dalam keadaan seperti ini, ia sejujurnya sudah tidak tahan dan sangat ingin keluar dari ruangan ini.
Akan tetapi saat memilih untuk menyerah dari hawa dingin ini dan keluar, wanita ini takut bila dirinya tidak akan mencapai tujuannya. Bila saat keluar dari sini Ji An'an tidak sakit, dirinya sudah tidak bisa kabur dan masih harus melayani hawa nafsu Beiming Shaoxi!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com