POV Juliet Fadilah
Sekian lama aku tertidur, akhirnya aku pun terbangun. Kepalaku terasa pening, ketika aku terbangun, duduk dan bersender pada dinding. Kulihat waktu sudah menunjukkan pukul tujuh. Kemudian aku berjalan ke luar seorang diri, lalu menatap sekitar halaman depan, dengan keadaan linglung. Rupanya hari sudah menjelang malam, kukira hari ini sudah menjelang pagi.
Tidur, disaat pergantian waktu, bukanlah suatu hal yang baik. Bisa-bisa kita akan terbangun dalam keadaan kebingungan. Kemudian aku berjalan kembali ke dalam. Dari arah dapur, aroma oseng daging sapi mercon tercium oleh hidungku. Sepertinya Kirana sudah menghangatkannya ketika aku tertidur. Dan sepertinya sekali lagi, sepertinya lidahku akan kembali terbakar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com