"Kak, dimana Mama?" Sekali lagi Gina bertanya.
Manik hitam Gina peertama kali menatap ke arah Gino, menuntut jawaban dari kakaknya yang malah mengalihkan tatapan mereka berdua dan berusaha agar Gina tidak bertanya lebih lanjut.
Hati Gina berdenyut sakit dan beralih menatap ke arah manik hitam Gian yang membuatnya sedikit tersentak.
Mata kakak kembarnya yang pertama itu menyorot dengan penuh amarah. Tatapannya kosong ke depan dengan telapak tangan yang mengepal kuat.
Melihat reaksi kakak kembarnya yang seperti itu, meskipun Gina merasa takut gadis itu tetap kembali bertanya sampai ia mendapatkan jawaban yang memuaskan.
"Kak ... Mama masih ada di dunia, kan?"
Menyadari suara Gina yang bergetar dan ekspresi wajah Gian yang mengeras, Gino menghela nafas kasar. Tubuhnya dicondongkan ke depan guna mengelus surai hitam Gina yang panjang.
"Kakak yakin Mama masih ada di dunia."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com