"Kau kurang ajar, bagaimana bisa kau memintaku menyerahkan wanitaku???" Rayhan gemetar menahan amarah. Daniel telah menginjak harga dirinya " Jika aku tak bisa memintanya, maka aku akan bersabar sampai tiba hari, dimana aku bisa mengambilnya" Daniel mengulum senyuman seolah kemenangan sudah berada di tangannya