Emmanuel pun menarik nafasnya dengan perlahan hingga membuat dia begitu menatap Hanni dengan penuh kasih sayang. Lalu kemudian, batinnya berkata. "Hanni, mungkin sekarang aku memang belum sepenuhnya mencintaimu, tapi aku akan berusaha dengan sekuat tenaga supaya bisa mencintaimu dengan penuh cinta. Walaupun dalam hatiku pernah terselip satu nama wanita yang pernah aku kagumi. Akan tetapi, hatiku begitu tak sanggup jika harus mengambil wanita itu untuk jadi milikku karena aku tahu jika dia adalah bagian dari hidup temanku. Untuk itu begitu tak mungkin bagiku supaya bisa menerima dia untuk jadi bagian dari hidupku, dan sekaranglah aku akan membuka hatiku untukmu selamanya, Hanni. Meskipun sekarang juga kamu tidak mengakui aku sebagai yang terpenting dalam hidupmu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com