"Um, Quiena, kenapa harus keluar dari sini? Kamu bisa menunggu Sean datang di dalam. Aku mohon jangan lakukan hal itu sekalipun jika kamu hanya ingin menghirup udara segar, karena di dalam sini sudah di rancang semuanya supaya kamu tidak merasa bosan. Tapi, yang aku takutkan sekarang kamu sudah membuka pintu gaib ini, dan itu akan mengundang banyak bangsa gaib yang mengejar kita, Quiena," ucap Emanuel dengan cepat.
"Pintu gaib? Maksudnya, Emanuel? Apa di dunia seperti ini masih memiliki pintu gaib seperti yang kamu bicarakan? Meski memang ketika aku pergi kesini, Sean membawa aku ke sebuah tempat yang sangat indah bahkan keindahannya itu mengalahkan dunia fantasi, dan aku yang aku heran kenapa ketika aku membuka pintu yang terlihat hanya ada hutan belantara yang sama sekali tidak akan ada kemungkinan manusia yang tinggal." Quiena berkata dengan serius sampai ia benar-benar kebingungan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com