"Um, baiklah, sayang. Aku akan mengizinkan kamu untuk ikut pergi berburu ke luar, tapi dengan satu syarat aku harus ikut juga untuk berburu, karena aku ingin ke mana kamu pergi aku harus ikut tanpa terkecuali, sayang." Quiena segera merangkul tubuhnya Sean sembari ia tersenyum manis. Senyuman manis yang memperlihatkan deretan giginya yang putih mampu membuat Sean luluh.
Mengusap wajah sang istri dengan penuh cinta, bahkan sikap sang istri yang begitu manja dengannya membuat Sean ingin sedikit mengerjainya.
"Begini saja, sayang. Kamu yang pergi berburu, sedangkan aku akan tinggal di sini. Kalau kamu cintai kamu harus bisa membawakan aku daging rusa yang besar, sayang. Kamu pasti tidak akan menolak permintaan aku ini kan cantik?" Sean mencolek dagu sang istri hingga membuat Quiena membalas dengan tatapan tajam.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com