Pada saat gagang laci dari lemari tersebut ditarik ke depan dengan sangat cepat oleh tangah Alex tersebut. Tiba-tiba keluarlah sebuah anak panah meluncur dengan bebasnya dari laci tersebut.
Yang membuat Rieza berbicara, "Huft... Hampir saja, kalau reaksi aku tidak cepat, mungkin lengan aku akan tertancap oleh anak panah tersebut yang melesat dengan cepatnya."
"Maka dari itu, tadi aku sudah memperingati kamu agar menjauh dari jangkauan laci ini, karena di dalam lemari ini banyak sekali jebakan yang telah ayah pasang untuk melindungi harta berharga yang ia simpan di dalamnya," ujar Alex dengan mengelap keringat yang mengucur dengan derasnya dari atas kepalanya.
"Harta berharga? Itu seperti apa, Ka? Aku jadi penasaran dengan harta yang kakak maksud itu," ujar Rieza bersemangat dan mulai bergerak menuju ke arah lemari tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com