webnovel

Sebuah musibah

Walaupun Iqram sudah tak seperti dulu, tetapi ia tetap bergaul dengan kawan kawanya, yah begitulah... persahabatan seorang anak pria yang sangat berbeda dengan gaya persahabatan wanita.

"Bray, gw pulang dulu yah"...

Perbincangan di lakukan di atas motor, suara mereka juga tidak terlalu kedengaran. akhirnya teriak teriakan terjadi.

"Lu ngomong apa? gw kagak dengar!" sahut Brayan dengan nada yang tinggi juga.

Iqram langsung menyalip motor Bray dan seketika motor Bray terhenti.

"Gw mau pulang dulu!" ujar ku dengan suara yang sangat tinggi. Seketika Bray menatap ku dengan penuh keheranan. Seakan akan sejuta pertanyanaan akan ia lontarkan kepada diriku.

"Lue serius aja donk natapin gw kek gitu, ada apa sih?" tanya ku padanya.

"Lue itu gimana sih! masa ia ngk mau ngumpul ngumpul di baskom bareng kita?" ujar Bray dengan wajah yang agak kesal melihat tingkah laku Iqram yang sudah tak seperti dulu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com