TBDS| 172

"Baby, ayo turun." Menyentuh lembut jemari lentik. Love terkesiap. "Apakah kau mau mampir?"

"Tentu saja."

--

Di sebuah gedung yang mewah dan megah pesta pernikahan Marcell - Lovely digelar. Para tamu undangan mulai berdatangan mulai dari artis, model, dan juga rekan bisnis. Semua yang hadir di sana nampak berbahagia begitu juga dengan keluarga kedua mempelai.

Marcell terlihat berdiri di altar menunggu sang mempelai wanita. Rasa cemas, gelisah, menyergap secara bersamaan. Akan tetapi, rasa itu bergantikan debaran hebat tatkala tatapannya dimanjakan dengan mempelai wanita yang sedang menuju altar dengan bimbing oleh Darren.

Dengan tubuh bergetar mendekat kemudian melingkarkan tangan ramping di antara lengan kekar. Sejenak ditatapnya sang wanita yang nampak berbeda sebelum membimbingnya menuju pendeta yang sudah menunggu kedatangan keduanya.