Ingin rasanya berkirim pesan, akan tetapi dengan segera mengurungkan niatnya tersebut. Jujur, Flower tak ingin hadir sebagai pengganggu. Terlebih, untuk saat ini suami nya sedang meeting, tentunya membutuhkan konsentrasi tinggi. Akhirnya diputuskannya untuk tetap menunggu sampai suami tercinta tiba di mansion.
--
Arah jarum jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, akan tetapi suami tercinta belum juga menunjukkan batang hidungnya, sementara Flower masih dengan setia menunggu.
Fully mendekat. Tanpa mengurangi rasa hormat menyarankan supaya Flower menunggu di kamar. Flower menolak tegas, ia memutuskan tetap menunggu suami tercinta di ruang keluarga.
"Tetapi, udara di sini sangat dingin, Mrs. Gilbert."
Tidak mau banyak bicara, Flower langsung mengayunkan sebelah tangan sebagai pertanda ia ingin sendiri.
Fully langsung beranjak dari sana, tak lupa membungkukkan badan sebagai salam hormat sebelum berlalu dari hadapan Flower.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com