"Haruskah kita membawa boneka untuk datang ke sana?" tanyanya. Menatap jajaran boneka yang ada di etalase, mengabaikan lalu lalang orang yang sesekali menatap ke arah pria tua yang terlihat begitu tertarik dengan jajaran boneka lucu yang sama sekali tidak pantas untuk usianya kecuali jika ingin menghadiahi putrinya.
"Jika tujuan kita hanya untuk menyelidiki kasus Halwart, aku rasa itu berlebihan, Pak. Kita hanya perlu datang ke sana dan bersikap seperti biasanya."
Darius menoleh ke arah anak buahnya. "Katanya Rumi melahirkan satu minggu yang lalu, jadi aku ingin datang dan menjenguk. Kamu sendiri yang bilang padaku bahwa dia baru pulang kemarin." Pria itu mencoba untuk mengingat-ingat informasi yang diberikan padanya dua hari lalu. "Kita sibuk belakangan ini jadi belum sempat datang ke sana, jadi mumpung ada waktu aku berpikir untuk datang ke sana dan membawa buah tangan untuknya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com