"Ra, Cyra!" Raefal terus mengejar Cyra yang saat ini sudah menuruni tangga, menuju pintu keluar butik.
Senia, Ibu Raefal yang melihat hal itu tentu saja panik. Dia menatap Cyra yang kini ada di depannya dengan wajah kesal.
"Ada apa Ra? Apa yang terjadi?" Tanya Senia.
Cyra menghela napasnya, kemudian berujar. "Maaf, Bu... tapi Cyra tidak mau berlama-lama di butik ini." Jawab Cyra.
Raefal yang tadi mengejar Cyra segera menahan gadis itu, nyaris menyentuhnya. "Kamu tahu dia salah, kamu tahu dia yang murahan, kamu tahu dia yang menggoda aku, kenapa kamu juga ikut marah sama aku?!" Tanya Raefal dengan nafasnya yang tidak teratur. Bahkan, pria itu masih mengenakan kemejanya secara asal karena Cyra yang tiba-tiba pergi sewaktu Raefal menegur Alya dan memarahinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com