JUJURLAH PADAKU (1)
"Terima kasih Dad, untuk saat ini aku dan Love ingin berdiri sendiri memajukan usaha kami. Kami hanya menginginkan doa Daddy dan Momy." ucap Johan dengan sungguh-sungguh.
"Semoga apa yang kalian inginkan di berikan kemudahan oleh Tuhan, Daddy dan Momy hanya bisa berdoa dan mendukung kalian. Benar kan Mom?" ucap Pradana pada Dealova dan Johan kemudian beralih pada Istrinya.
Citra hanya menganggukkan kepalanya sambil mengusap wajahnya menahan kantuk.
"Daddy, Momy sepertinya sudah mengantuk. Aku juga sangat lelah habis menyetir. Apa kita bisa istirahat sekarang?" tanya Rayhan sambil memijat bahunya.
"Benar juga kamu Rayhan, tidak terasa sekarang sudah malam. Baiklah, kita istirahat saja." ucap Pradana seraya bangun dari duduknya sambil mengulurkan tangannya pada Citra.
"Kalian tahu, Momy kalian dari dulu kalau di ajak berpergian selalu tidur sore. Tidak tahan mengantuk." ucap Pradana dengan tersenyum.
"Benarkah itu Dad?" tanya Dealova dengan tatapan tak percaya.
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com