webnovel

BIBI DAN DUNIA BAWAH

Dimulai dari Elia yang berusaha mencari alasan di balik kematian ibunya dengan berniat menjadi pelacur. Dia mendengar semasa hidup, ibunya berada di Bawah Tanah sebagai pelacur top. Elia memaksa Max untuk membuat tato yang membuatnya menjadi wanita penghibur terpanas di seluruh kota. Ternyata fakta di balik kematian ibunya sangat berbeda dari bayangannya. Ada kemungkinan ibunya bekerja untuk siluman. Informasi itu membuat kehidupannya berubah 180 derajat. Dia dipaksa untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda jika ingin tahu kebenaran di balik kematian ibunya. Elia mengetahui fakta mencengangkan dan bertekad untuk membunuh monster itu . Di sisi lain, Melianor mengetahui fakta mematikan di balik kemunculan Makhluk Tanpa Wajah. Ratusan ribu dendam terkurung di dalam jiwa sang Tanpa Wajah. Melianor mencari penjelasan, apa yang menghubungkan Elia dengan Makhluk Tanpa Wajah. Pada saat Elia melatih diri untuk jadi lebih kuat, Max menemukan kemungkinan kejadian yang menimpa ibu Elia berhubungan dengan masa lalunya yang kelam. Bagaimana mereka akan menyatu? Apakah pilihan Elia selanjutnya? Akankah ia sanggup mengatasi kenyataan?

Mutaya · Fantasy
Not enough ratings
436 Chs

Menemukan Biang Masalahnya

"Kami akan mengurusnya. Kami akan mengabari Anda ketika sudah selesai," Nija mengambil alih. Dia merasakan kalau ini saat baginya untuk memperlihatkan kemampuan. Dua hal yang dia sukai saat bertugas, memadukan kemampuan otak dengan senjata. Hari ini, kemampuan otak lebih diutamakan untuk memecah persoalan itu.

"Begitu?" Petrik tidak tahu harus bereaksi bagaimana lagi. Mantis adalah harapannya satu-satunya.

"Bagaimana Anda mendapatkan kontak kami?"

"Seorang rekan bisnis memberitahu tentang kalian," kata Petrik.

"Boleh kami tahu namanya?"

JoydaG dan Madhu tidak mengerti kenapa Nija membutuhkan nama orang itu. Bukankah sudah jelas hal itu tidak dibutuhkan, yang terpenting adalah menyelesaikan tugas dan uang ditransfer.

Petrik mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan sebuah kartu nama.

"Ini nama orang itu. Dia juga menyerahkan ini," Petrik memperlihatkan kartu Mantis yang berisi alamat email.

"Terima kasih banyak. Kami hanya ingin memastikan. Boleh saya ambil?" tanya Nija.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com