webnovel

BIBI DAN DUNIA BAWAH

Dimulai dari Elia yang berusaha mencari alasan di balik kematian ibunya dengan berniat menjadi pelacur. Dia mendengar semasa hidup, ibunya berada di Bawah Tanah sebagai pelacur top. Elia memaksa Max untuk membuat tato yang membuatnya menjadi wanita penghibur terpanas di seluruh kota. Ternyata fakta di balik kematian ibunya sangat berbeda dari bayangannya. Ada kemungkinan ibunya bekerja untuk siluman. Informasi itu membuat kehidupannya berubah 180 derajat. Dia dipaksa untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda jika ingin tahu kebenaran di balik kematian ibunya. Elia mengetahui fakta mencengangkan dan bertekad untuk membunuh monster itu . Di sisi lain, Melianor mengetahui fakta mematikan di balik kemunculan Makhluk Tanpa Wajah. Ratusan ribu dendam terkurung di dalam jiwa sang Tanpa Wajah. Melianor mencari penjelasan, apa yang menghubungkan Elia dengan Makhluk Tanpa Wajah. Pada saat Elia melatih diri untuk jadi lebih kuat, Max menemukan kemungkinan kejadian yang menimpa ibu Elia berhubungan dengan masa lalunya yang kelam. Bagaimana mereka akan menyatu? Apakah pilihan Elia selanjutnya? Akankah ia sanggup mengatasi kenyataan?

Mutaya · Fantasy
Not enough ratings
436 Chs

Korban Sistem

Madhu dan JoydaG sudah keluar kantor Direktur Dermaga Merak - Baka. Sementara itu Nija melepas paksa korden dari jendela kantor untuk menutupi mayat Toni. Setelah itu dia kembali duduk di dekat direktur.

"Dulu, bagaimana Anda melakukannya, Pak Djiri?" Itu pertama kalinya Nija bertanya dengan menyebut nama Direktur Dermaga Merak - Baka. Caranya menyebut seperti sedang mengintimidasi tersangka kasus kejahatan berat.

Direktur itu mengangkat kepalanya. Dia menoleh pelan, air mata berceceran di wajahnya. Dia sudah berusaha menghapusnya dengan lengan kemejanya, tapi ketakutannya mendorong air mata keluar lebih banyak. Dia masih gemetaran jadi tidak bisa segera menjawab pertanyaan Nija.

"A... apa maksudmu?" suara Djiri bergetar.

"Anda orang yang melakukan lobi dengan warga waktu itu agar bersedia melepas tanah, bangunan, semua yang mereka miliki demi dermaga ini, bukankah begitu?"

Kedua mata Djiri membulat. Dia kemudian menunduk. "Jadi, apa aku juga akan mati?" tanyanya putus asa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com