Melianor menatap titik hilang kemunculan sang Anomali. Sesuatu telah membuat gelombang pengetahuannya bergejolak. Melianor tidak mempercayai kejadian itu begitu saja. "Aku akan melihat lebih dalam lagi," tegasnya sekalipun sudah merasakan perubahan bentuk dari sang tiada menjadi ada itu menegaskan Sang Maha Kuasa memiliki andil besar dari keberadaannya. Sang Tanpa Wajah bukan peristiwa biasa.
"Aku ingin melihat lebih banyak lagi. Aku ingin mendapatkan kepastian bulat sehubungan dengan Tanpa Wajah," ucap Melianor pada Ruang Rupa.
Ucapannya menggiringnya pada peristiwa spiritual yang baru. Titik pusat, tempat sang Anomali tadi menghilang memancarkan cahaya gerhana matahari. Melianor disedot oleh medan magnet dari realitas lain. Melianor sampai ke sebuah peradaban yang masih sangat muda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com