Diiringi dengan tepukan pelan yang mengeni bahunya, Maria menoleh etia orag tersebut melontarkan pertanyaan padanya. Sebuah senyum tipis menghiasi wajah Maria yang tengah resah. "Oh kak Ari."
Maria tidak sadar kalau sedari tadi Ari mengikutinya. Pria itu tersenyum lalu bertanya, "Kenapa kau terlihat sedih?" ketika dia melihat alis gadis di depannya seolah mengendur.
"Ti-Tidak, aku harus segera pergi mencari Agus." Maria berlari mengejar Agus yang segaja tadi meninggalkannya.
'Ada apa dengan anak muda jaman sekarang? Tapi kalau aku bisa mendapatkan hati Maria, pasti bos lebih mudah enjalankan rencananya.' Senyum seringai menghiasi wajah Ari seiring pungguh Maria yang perlahan mengilang dari hadapanya.
~
Hingga gema bel masuk berbunyi, Agus belum menampakkan lubah hidungnya. Maria mulai memelankan jalannya ketika kedua langkah kainya masuk kekelas, dia mengedarka padangannya keseluruh ruangan dan berharap kalau Agus duduk di salah satu bangku yang ada disana namun, ternyata nihin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com