Minggu pagi yang cukup cerah membangkitkan semangat bagi para pekerja tanpa hari libur, sementara untuk pekerja kantoran dan yang masih mengenyam di bangku pendidika akan tetap bermalas-malas ria dibawah naungan selimut. Contohnya seperti lelaki yang kini masih berpetualang di alam mimpi, sebelum akhirnya membuka mata akibat sesuatu yang basah mengenai wajahnya.
Lelaki itu langsung bergerak untuk menutup wajahnya agar benda lembut tapi basah itu tak lagi menyapa wajahnya, sungguh membuat mimpi si lelaki menjadi berantakan. Namun yang namanya setengah sadar, tentu saja ia akan kalah dengan orang yang sepenuhnya sadar.
"Woi! Bangun!" teriak May yang sukses membuat Galaksi langsung membuka matanya karena keningnya malah dipukuli pelan oleh istrinya. Memangnya keningnya itu adalah kentongan yang bisa dipukul kapan saja saat memberikan perintah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com