webnovel

Best Wedding Games

"Bawa mereka ke ruangan itu!" perintah Daris lagi menunjuk sebuah ruangan yang masing-masing disekat oleh kain. Preman itu dengan patuh menuruti ucapan bos mereka. Memperlakukan mereka dengan kasar, tak peduli pria ataupun wanita. Hanya satu yang Daris inginkan yaitu kehancuran mereka semua.

Miow26xyz · Teen
Not enough ratings
32 Chs

24- Kemarahan

Laila tersenyum miring. Dengan kasar ia membuka baju Arisha menampakkan perutnya yang sudah menonjol. Laila menatap takjub. Ia mengelus perut Arisha membuat Arisha gemetar ketakutan.

"Gimana rasanya hamil?" Tanya Laila penasaran. Arisha tidak menjawab. Ia menahan diri agar tidak berkomentar yang bisa membuat wanita tidak punya hati di depannya ini marah dan melakukan sesuatu yang membahayakan anaknya.

"Ehm, gue denger hormon ibu hamil tinggi. Jadi gimana kalau kita main-main?" Ujar Laila tersenyum miring. Ia menarik Irsan mendekat ke kursi Arisha.

"Lembek banget sih lo!" Bentak Laila melihat Irsan yang tak bertenaga.

Irsan menatap Arisha dengan pandangan buram karena kepalanya tadi sempat terbmembuat Arisha tak kuasa menahan air matanya. "Ehm, gantian. Sabar," ujar Laila yang mulai menuruni celana Arisha. Irsan memalingkan wajahnya ketika celana Arisha ditanggakan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com