bertemu kembali lagi

sepulang dari pasar malam Rei mencoba mencari tahu informasi dari internet, ia yakin jika apa yang ia lihat di tempat ramalan tarot itu benar benar nyata dan itu bukan ilusi.

namun tidak ada satu pun informasi internet yang bisa menjawab tempat ramalan tarot dipasar malam.

apakah benar ia terjebak dalam ilusinya sendiri?

keesokan harinya Rei datang tergesa gesa seharusnya ia bisa datang lebih awal hanya saja ia terjebak macet

" dokter Rei gawat, pasien atas nama tisya sedang sekarat overdosis obat obatan "

ucap perawat itu membuat Rei kaget mengapa semua ini terlihat seperti hal yang direncanakan takdir, padahal ia tidak berharap akan bertemu tisya.

tapi secepat itu takdir membawa mereka untuk bertemu, ia segera datang ke ruangan pasien.

tisya gadis itu memiliki wajah yang sangat pucat, apakah gadis itu hidup menderita selama ini.

mengapa ia sampai harus overdosis?

Rei mencoba memeriksa kondisi tubuh tisya, hatinya berdesir.

ada perasaan yang berbeda selama ini belum ia rasakan.

" sayang sekali padahal masih muda kenapa bisa mencoba bunuh diri "