Bab 19

Uhuk uhuk..

Kavin langsung membuka tutup botol air mineral dan menyodorkan nya ke Melsya. Melsya langsung mengambil botol mineral itu dan meneguk isi nya sampai separuh. Otak nya tiba tiba mengingat kejadian beberapa waktu lalu membuat Melsya kaget sekaligus malu.

" Astaga, sangat memalukan! Apa lagi itu sama Bocil " Gumam Melsya dalam hati berteriak histeris.

Ugh..

" Mom, diem deh! " Ucap Melsya menahan rasa malu nya namun yang keluar malah ekspresi salah tingkah yang terlihat jelas.

Mama Nisa terkekeh puas, sedangkan Kavin hanya diam makan dengan tenang, walau dalam hati sangat bahagia menangkap raut salah tingkah dari Melsya.

Kavin memang berkepribadian dingin dan cuek, tidak ada yang bisa menebak isi hati nya selain diri nya sendiri. Walau kadang juga sikap nya yang tiba tiba bisa membuat orang Jantungan, seperti beberapa saat lalu.

Pipi Melsya memerah saat mengingat dengan jelas bagaimana Kavin membawa nya untuk duduk dipangkuan pria kecil itu. Oh tidak, jantung nya kenapa bekerja dua kali lipat seperti ini membuat suasana di mobil panas walau pake AC.

Sial!!

...