webnovel

Bab 16

Kevin diam berfikir, hingga suara tangis Melsya terdengar membuat Kevin mau tak mau memilih jalan ekstrim.

Kevin menarik boneka yang di peluk Melsya dengan tangan Kirinya, kemudian menarik pinggang Melsya hingga terduduk di pangkuan nya. Mata nya fokus ke depan dengan tangan kanan nya mengendalikan kemudi. Tangan kiri nya memeluk Melsya dengan mengelus kepala nya dengan lembut.

Mama Nisa melongo tak percaya sementara Melsya kaget, namun rasa takut nya mengalahkan ego. Karna memang butuh pelukan, Melsya tanpa ragu melingkarkan tangan nya di pinggang Kavin, memeluk erat.

Melihat posisi Melsya yang tak nyaman Kavin menarik Melsya semakin dekat dengan nya hingga Melsya bisa memeluk nya dengan leluasa.

Melsya memeluk Kavin membenamkan wajah nya di dada Kavin. Untung saja Melsya tidak memberontak, akan membahayakan keselamatan mereka semua kalau hal itu sampai terjadi.

Wangi khas Kavin yang menenangkan membuat Melsya nyaman, tanpa sadar mengukir senyum nya. Tak lama sangkin nyaman nya Melsya tertidur dalam posisi memeluk Kavin.

Mama Nisa yang masih melongo merasa kaget sekaligus takjub dengan menantu kecil nya. Walau masih kecil, insting dan tenaga nya sangat besar. Seperti Pria dewasa yang sudah matang.

Senyum Mama Nisa terlihat jelas, kini ia tak ragu lagi melepaskan anak nya untuk Kavin. Lega rasanya saat melihat secara langsung kalau Kavin bisa menjaga Melsya dengan baik.

" Mantu ku memang TOP!! " Puji Mama Nisa dalam hati bahagia.

...