Happy reading
Kemudian, Kiano memimpin untuk memasuki kamarnya. Semua normal di dalam kamar Maria. Baik itu lampu atau perabot di kamar, masih persis sama seperti tadi. Selain tempat tidur yang berantakan karena Maria yang berlari tergesa-gesa, selebihnya tidak ada yang aneh.
Kiano melangkah ke jendela dengan cemberut. Dia memeriksa tirai dengan seksama. Tidak ada yang aneh dengan tirai, atau balkon di luar. Selain beberapa tanaman hijau, tidak ada benda lain yang terlihat.
Kiano mengintruksi pelayan untuk mengecek keadaan di luar pagar. Tidak ada yang bersembunyi di bawahnya juga. Kelihatannya, sebuah kehadiran apa pun itu sangatlah tidak mungkin. Maria masih dalam keadaan tidak percaya.
"Bagaimana itu bisa terjadi? Aku benar-benar mendengarnya. Wanita menangis dengan sedih, seolah-olah seseorang sedang mencekiknya. Bagaimana… Bagaimana bisa tidak ada orang?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com