Bab 99 - Penghargaan

Awalnya, Nami makan dengan canggung sambil mendengarkan Toru tentang tata krama, tapi sepertinya Nami sudah mulai makan dengan normal, mungkin karena merasa kesal. Balikkan piring ke pelayan dan minta lebih banyak. Nah, dalam kasus Nami, saya tidak berpikir akan berperilaku sangat vulgar, jadi saya pikir itu baik-baik saja ... tapi Nami memiliki nafsu makan yang besar, sehingga orang-orang di sekitarnya akan terkejut.

Mungkin aku malu dibisiki oleh orang-orang di sekitarku bahwa Nami cantik...

Coke tampaknya menjadi tren terbaru di dunia ini. Minuman hitam karbonat obat awalnya dihindari, tetapi tampaknya menjadi populer di kalangan kelas atas sebagai rasa adiktif.

"Kalau begitu, tolong berikan sahabatku dan pahlawan langka, Thomas Acklens III."

"Buh!"

Apa itu? Tiba-tiba, saya pikir pelayan datang dengan mikrofon, dan dia menyapa? Anda tidak mendengar saya!

"Uh... yah... aku perkenalkan pada kalian, namanya Roy. Uh... yah..."