"Tunggu—TUNGGU! JANGAN! CHLOE! JANGAN TINGGALKAN AKU! CHLOE! CHLOE!!!!" Vincent berteriak dengan suara setinggi-tingginya. Namun, dia tidak berhenti tidak peduli berapa kali dia berteriak, mencoba menghentikan Chloe dari pergi bersama Vernon.
Bahkan, dia sama sekali tidak menoleh ke belakang, menandakan bahwa dia telah sepenuhnya melupakan Vincent.
"Tidak, istri... Chloe... tidak... jangan tinggalkan aku..." Vincent berteriak begitu banyak kali hingga tenggorokannya menjadi kering. Dia hanya bisa berbisik nama Chloe ketika dia menyadari dia telah pergi.
Chloe Gray, istrinya, pergi dengan pria lain.
Dan pria lain itu ternyata adalah adiknya sendiri.
Inilah pengkhianatan yang tidak pernah Vincent duga. Itu seperti mimpi buruk yang dia tolak untuk menjadi kenyataan. Dia lebih memilih mati jika ini adalah kenyataannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com