"Tunggu, tahan pintunya!" teriak Vernon saat ia bergegas menyusul Chloe dan Mackie, yang sudah berdiri di dalam lift.
Chloe menahan pintu untuk Vernon, dan Vernon langsung bergabung dengan mereka.
Pintu lift tertutup, dan mereka turun bersama.
Vernon melihat Mackie, yang sedang memegang tangan Mommy-nya. Dia tersenyum padanya dan bertanya, "Paman, kenapa kamu terburu-buru? Kamu juga akan terlambat?"
….
Sekali lagi, Vernon menelan harga dirinya. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia ingin memberi sesuatu pada seorang gadis kecil yang bisa membuatnya bahagia.
Dia menggenggam tinjunya dan berkata, "Maaf aku tidak bisa datang ke pertunjukanmu."
Vernon melirik Chloe, yang melihatnya dengan wajah tak berdaya.
Dia tahu bahwa Chloe masuk akal kali ini. Dia tidak bisa datang meskipun dia ingin pergi, karena risiko bertemu dengan Vincent terlalu besar, dan itu akan membahayakan semua orang karena Vincent sangat tidak dapat diprediksi.
Tapi dia masih ingin menggantinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com