webnovel

Berbeda tapi satu.

Nusa Putra, itu namaku. Sejak kecil aku sadar bahwa aku memiliki kepribadian ganda. Saat diri yang lain menggantikannku, aku tetap bisa melihat apa yang dia lakukan, bertukar pikiran dengan dia, begitu juga sebaliknya. Nama dia adalah Rajab Putra, dia bilang sendiri kepadaku bahwa itulah namanya. Karena memiliki dua kepribadian, kami juga memiliki sifat yang berbeda. Aku yang suka lelucon, tidak serius, dan tidak terlalu peduli dengan sekitar. Sedangkan dia kebalikan dari diriku. Kami juga memiliki bakat yang berbeda yang terpendam di diri masing masing. Walaupun memiliki sifat yang berbeda, kami memiliki tujuan yang sama. Guncangkan dunia! Orang tuaku dan teman-temanku pun tidak ada yang tahu tentang ini. Karena ini adalah rahasia tentang kita.

arfiro · Urban
Not enough ratings
4 Chs

Kerja Sampingan

Di Malam hari, sudah enam bulan berlalu semenjak Aku memasuki SMA, dengan begitu Aku dan Rajab sudah beradaptasi di lingkungan yang baru. Dalam rentang waktu ini Aku sudah semakin akrab dengan yang lainnya dan sudah mengetahui karakter masing masing. Sambil tiduran di kasur, memikirkan satu satu tentang mereka.

'Haidar, orang yang dengan postur tubuh paling tinggi diantara kita ini sangat suka sekali lelucon sebelas duabelas dengan diriku. Indra, memiliki fisik yang kuat karena ilmu silatnya serta wajah yang mendukung. Farhan, merupakan perwujudan dari kata lambat, segala sesuatu yang ia lakukan selalu saja lambat. Thariq, memiliki kemampuan berbaur diatas rata-rata sehingga menjadi ketua kelas di kelas kami, dengan tampilan seperti kulit kecoklatan dan sedikit ikal, Thariq membuat seluruh kelas menyatu satu sama lain, sehingga kami semua akrab. Rafi, memiliki kemampuan bermain musik yang handal serta berpenampilan paling tampan diantara kita.' Tapi yah aku bisa main musik juga tapi gamau nunjukkin aja sih.

'Terus ada Jihan, memiliki sifat yang sama seperti Thariq yang mudah berbaur dengan yang lainnya sehingga mudah didekati. Rachel, memiliki penampilan yang paling menawan di kelas, yah walaupun pendiam sih. Lalu ada Laura, dia ini primadonanya sekolah, memiliki sifat yang bebas dan juga aktif.'

'Mereka semua memiliki kemampuan berpikir diatas rata rata, keuangan keluarga mereka juga bukan main, sedangkan aku yahh apa daya....'

'Sedangkan aku, dianggap oleh yang lain sebagai siswa yang seperti pada umumnya, hanya saja aku terlalu sering ketawa dan tersenyum sendiri, yah wajar sih mereka tidak tahu siapa aku sebenarnya. Aku juga memiliki penampilan yang lumayan terlebih alis ku. Hahahaha'

"Udah narsisnya?" Tiba tiba suara muncul dikepalaku.

"Anjir ngagetin gua aja lu Jab." Aku langsung lompat dari kasur.

"Yaa lagian lu narsisnya kelewatan Nus."

"Hahaha yaa maaf."

"By the way, gua mau bikin komputer nih, mending lu beresin kamar dulu."

"Buat apaan dah bikin komputer segala." tanyaku.

"Yaa buat kerja lahh, karena umur kita masih 16 tahun alangkah baiknya kita kerja sampingan sebagai designer, seperti bikin poster, logo, video, dan yang lainnya deh. Anggap aja sebagai kerja sampingan untuk menutupi kecurigaan kepada kita nantinya."

"Hahaha emang paling pinter deh diri gua yang lain ini." Selesai berbicara aku langsung membereskan kamar untuk memberikan ruang, agar PC yang diciptakan akan muat.

Selesai membereskan kamar, aku bertukar tempat dengan Rajab agar bisa menggunakan kemampuannya.

"Selagi yang lain sedang tidur kita buat nya disini aja, gak perlu keluar." Ucap Rajab.

"Hahaha iyaa bener, dan kalau ditanya asalnya darimana, kita bilang saja kalau ini hasil dari menabung sejak lama."

"Oke!" Rajab langsung berkonsentrasi dengan kemampuannya.

Sepuluh menit berlalu dan begitu pula dengan Rajab yang selesai melakukan tugasnya. Dalam rentang waktu itu Rajab membuat satu buah paket PC, kardus PC, struk belanja untuk mengurangi kecurigaan.

"Nah udah beres, pokoknya masalah kerja design ini urusan gua, soalnya lu pasti gamau ngelakuin yang seperti ini kan?"

"Hahaha iyaa tau aja lu Jab!" Tertawa nusa dengan ucapan Rajab barusan.

Dengan begitu, Rajab mulai berurusan dengan masalah design sampai seterusnya.

Untuk saat ini saya akan lebih terfokus pada kehidupan sekolah.

arfirocreators' thoughts