Raka sudah siap menunggu Bela di garasi sembari menyiapkan motor maticnya untuk digunakannya menuruti permintaan Bela tadi. Mungkin permintaan Bela tersebut bisa dibilang bagian dari ngidam dan Raka harus menurutinya.
"Aku takut kalau dia kedinginan."batin Raka sambil duduk di atas motornya menunggu Bela keluar dari rumah.
Tap tap
Suara langkah kaki keluar dari dalam rumah membuat pandangan Raka tertoleh kesamping belakang untuk melihat orang itu yang tidak lain adalah Bela. Cukup lama dia menunggu Bela di garasi. Tapi tak apa demi menuruti kemauan istrinya dan juga si buah hatinya.
"Ayo mas."Bela menghampiri Raka yang sudah duduk di motor.
Raka malah diam saja dengan pandangan matanya yang terus tertuju pada penampilan Bela yang nampak cantik namun dengan pakaian sederhana. Hanya memakai kaos lengan panjang dan celana kain. Raka tidak henti-hentinya memuji dalam hati akan penampilan Bela saat ini yang kesannya tidak takut kedinganan bila jalan-jalan dengannya nanti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com