"Makan ya."Raka menyuapi Bela.
"Hmm."Bela mengangguk. Setelah kejadian tadi siang, Bela tidak mau membangkang lagi. Dia mau nurut sama perintah Raka. Dia tidak mau membuat Raka marah lagi padanya.
"Haaa."Raka menyuapi bela sambil duduk di tepi kasur menghadap Bela yang sedang bersandaran di kepala kasur.
Bela menerima suapan dari Raka. Satu persatu sudah masuk kedalam mulutnya. Bela lega campur senang akhirnya Raka tidak marah lagi padanya. Dia tidak bisa membayangkan kalau Raka masih marah padanya.
Demi mendapatkan maaf saja, Bela sampai harus rela menahan rasa sakit di kakinya untuk berjalan menghampiri Raka. Ya, memang dia salah dan dia harus mengakuinya dan mau meminta maaf duluan. Dia tidak mau berlama-lama marahan sama Raka. Entah kenapa dia sangat ingin dekat terus sama Raka.
"Hmmm. Hmmmm."Bela yang masih mengunyah langsung menutup mulutnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com