webnovel

Mencari uang itu tidak mudah

Tinggal disebuah desa yang cukup jauh dari perkotaan tentu membuat desa itu nyaris disebut terpencil, penuh mistik dan masih banyak lagi label yang perlu disematkan di desa sekarwangi dimana Ramona gadis imut menderita sakit yang menurut para tetua di desa katanya karena ada JIN yang terpikat padanya. Ada ada saja tapi itulah yang terjadi, 5 bulan sudah berlalu dan Ramona sembuh, kini hanya tinggal proses pemulihan. Rambutnya kembali tumbuh yang tadinya lurus setelah rontok kini tumbuh ikal bergelombang malah membuat Ramona semakin cantik membuat remaja-remaja pria di desanya sering berpura-pura lewat di depan rumahnya hanya untuk menyapa dan melihat senyumnya.

Pengalaman sakit yang cukup lama dan ada mistiknya tidak membuat Ramona surut untuk melanjutkan sekolah. Tertunda setahun tak mengapa, yang penting tetap sekolah. Kakaknya Yusran yang sekarang yang sebentar lagi lulus dan melanjutkan beasiswanya ke SMA turut menyemangatinya. Ayahnya setiap hari pergi ke laut mencari ikan demi mewujudkan cita-cita anaknya. Pernah Sekali Ramona menyaksikan bagaimana perjuangan ayahnya mencari ikan dilaut ditengah-tengah gelombang demi untuk mencari nafkah.

Ramona bersama teman sebayanya sering bermain di tepi pantai, saat itu musim ikan kecil-kecil muncul di pinggir pantai setiap 3 bulan sekali, itu merupakan anugerah bagi penduduk setempat yang nota bene sebagian besar mata pencahariannya adalah nelayan. Nampaklah dilaut yang tidak jauh dari tepi pantai beberapa perahu nelayan menyebarkan jalanya dan beberapa orang terjun kelaut dengan membawa sebilah bambu yang panjang yang digunakan untuk menghalau ikan agar terperangkap di dalam jala. Ramona melihat Ayahnya, terjun ke laut bersama yang lain.

"Apa aku tidak salah lihat ? itu kan papa, tapi kok kenapa bambu yang dibawa papa pendek, gimana menghalau ikannya ?" Tanya Ramona dalam hati.

Ramona melihat ayahnya seakan timbul tenggelam di tengah gelombang. Dia berusaha naik di ketinggian untuk melihat ayahnya, dibenaknya muncul berbagai pertanyaan. Bambu itu kecil terus gelombangnya sedikit menggangu jadi bagaimana ini ? belum habis segala pertanyaaan yang muncul dibenaknya tiba-tiba dia dikejutkan denga teriakan minta tolong.

"Tolong ! Tolong ! " Ramona tersentak dia mendengar teriakan ayahnya. Rupanya ayahnya nyaris tenggelam karena bilah bambu yang pendek ditambah gelombang ayahnya tak bisa mengimbanginya alhasil nyaris tenggelam.

Tanpa berpikir panjang Ramona berlari mencoba menolong ayahnya, tetapi segera di tahan oleh Anita teman bermainnya.

"Kamu gila ya ? Gelombang seperti itu gimana caramu menolong ayahmu ? nantinya malah kamu yang tenggelam".Anita segera menarik tangan Ramona dan keduanya terjerembab di pasir.

Orang-orang berlarian nampaklah beberapa orang membopong tubuh ayahnya ke tepi pantai untuk memberikan pertolongan pertama. Ramona bangkit berlari menghampiri ayahnya....

"Hidup ini kejam ternyata mencari uang itu tidak mudah". Ucap Ramona di dalam hati sambil menhampiri ayahnya dan berdoa semoga ayahnya baik-baik saja.

____________________Nanti aja lanjutannya ya ?____________🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰