Keesokan harinya, keluarga Atmaja sudah berkumpul dan bersiap untuk melakukan prosesi lamaran. Seperti yang sudah di sepakati, hari ini Ryan akan mendatangi keluarga Armando untuk melamar Dara.
Dua mobil mewah itu berangkat meninggalkan kediaman utama keluarga Atmaja, menuju ke sebuah perumahan elit di ibukota. Hanya 30 menit waktu yang di butuhkan untuk kedua mobil itu hingga sampai ke garasi rumah keluarga Armando, mereka semua keluar dari mobil dan melangkah menuju pintu rumah.
Tok.. tok.. tok..
Rio mengetuk pintu rumah itu dengan tenang, sampai akhirnya pintu itu terbuka dan menunjukan seorang paruh baya dengan daster khas ibu-ibu.
"Eh den Rio, wah sama keluarga. Mari den, langsung masuk saja!" kata paruh baya itu.
"Terima kasih bi," ucap Rio dengan senyum tipisnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com