webnovel

Bem Sama

Vampir dan Iblis. Dalam dunia gelap yang tidak berujung. Bem sama, yang begitu dingin. Namun, begitu indah, begitu mengagumkan. Nine yang begitu elegan dan selalu mencintai Bem sama dalam kehidupan abadi yang begitu indah, dan juga begitu mematikan. Yang tidak berujung. Darah dan Kegelapan yang Indah.

Lunamori_Story_26 · Anime & Comics
Not enough ratings
99 Chs

Kedua Vampir Itu (2)

Tepat pada saat bulan purnama bersinar. Nine masih setia duduk di tepi jendela. masih memandangi langit dengan lipatan tangannya. Vampir tidak butuh tidur, makanya nine lebih suka menghabiskan waktu melihat pemandangan malam dari luar jendela itu. Hari ini adalah bulan purnama, bulan bulat cantik seolah seperti bola cahaya cantik yang menerangi malam lebih cerah daripada biasanya.

.

.

.

.

.

srek..

Nine tertegun saat pria bersurai hitam itu tiba tiba berhadapan dengannya. Pria itu turun dengan kedua sayap hitam yang selalu mempesona. perlahan ia menyembunyikan sayap itu. Kulitnya begitu pucat sama seperti bagian luar bulan purnama. Bem menyangga kepalanya menghadap ke arah nine tepat di pinggir jendela itu. Kedua tangannya memegang kedua pipinya. ia menatap gadis cantik itu dengan wajah datar. Nine tertegun, hampir saja ia merona karena ketampanan sosok Bem sama. Nine mengalihkan tatapannya, kedua mata besar berwarna merah cantik itu. ia tidak bisa melihat Bem lebih lama lagi, setiap melihat nya nine selalu merasakan jatuh cinta.

"Bem sama, berhenti mengikuti ku, aku bukankah kau sendiri yang mengatakan bahwa kau sama sekali tidak mencintai ku?",seru suara manis nine.

Bem melayangkan tatapan tajam seolah menembus siapapun di depannya. ia mengerakkan tangan kanannya dari posisi menyangga pipinya itu, mengelus perlahan pucuk kepala nine. Nine Sangat cantik dengan rambut merah mempesona dan kedua mata merah itu, seolah seperti darah manis yang mengoda. Bem sudah lama terbang mencari sosok pujaan hatinya itu.

Mencari mencari hingga akhirnya mendapatkan nya, ia tidak peduli dengan yang lain. Hanya sosok nine yang mengisi hatinya. Bem menyangga kepalanya sesekali memiringkan kepala membuat rambut hitam itu menutupi sebagian poni nya. Bem mengusap rambut lembut nine yang sama seperti kelopak bunga itu.

Jika saja, jika saja ia tidak pernah mengalami hilang ingatan seperti itu. ia tidak akan pernah mengusir nine dari kehidupannya. nine adalah cinta nya, seperti arti dari bunga mawar itu sendiri. sejak saat itu Bem menyadari, bahwa nine adalah segalanya.

.

.

.

.

.

Nine masih terdiam. perlahan rona merah menghiasi pipinya. ia suka saat Bem sama mengelus rambutnya ini. Diam diam nine Tersenyum tipis di balik lipatan tangannya itu. ia menatap ke arah Bem, Bem sama memang sangat tampan. vampir tertampan yang pernah ia temui.. sejak saat itu perasaan nya berubah. ia ingin terus berada di samping Bem sama, menjalani perintah nya. dan tidak akan membiarkan siapapun mendekati nya.

Bem sama terus mengelus rambut nine dengan tempo lambat. Perlahan tapi pasti. mereka berdua menikmati acara itu. di belakang terdapat bulan purnama yang menerangi mereka. menunjukkan betapa indahnya kisah cinta kedua vampir ini. Bem menikmati wajah nine dan rambut nine. sedangkan nine menyukai sentuhan Bem dan wajah Bem yang tampak jelas dengan sinar rembulan itu. begitu tampan, wajah yang tidak pernah berubah membuat Nine selalu terpesona dibuatnya.

dibawah sinar rembulan itu. mereka hanya terdiam. masing masing menikmati dengan caranya sendiri. iblis dan vampir itu, sangat cantik dan juga sangat tampan. dibalik jendela, mereka saling memadu rindu, di sinari sinar rembulan penuh itu.

.

.

.

.