Bel istirahat sudah berbunyi, namun Kendra masih berlari mengelilingi lapangan. Ia menjadi pusat perhatian oleh semua orang terutama kaum hawa, karena memang tampang Kendra yang manis apalagi dengan keringat yang membuat seragamnya basah menambah kesan Maco.
"Ini yang terakhir Ken satu putaran lagi" ucapnya menyemangati diri sendiri.
"Akhirnya selesai sudah hukuman Bu Minah" ucapnya terengah-engah sambil tergeletak di tengah lapangan.
"Nih minum" ucap Alva sambil melempar botol air mineral kepada Kendra.
"Anjir banget Bu Minah bayangin 25 putaran, pakek acara Bu Minah nyuruh Pak Yanto buat nunggu gua lagi, jadi gua gak bisa kabur" keluh Kendra sambil membuka tutup botol mineral pemberian Alva.
"Udah minum dulu sono" ucap Vano.
Kendra meminum air dan mengguyur rambutnya dengan sisa air itu, "Segerr" ucapnya.
"Salah lo juga sih ngapa lo protes ke Bu Minah, kan tadi Bu Minah udah ngasih tau" ucap Ody.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com